KWH meter untuk rumah kost

Panel KWH Meter untuk rumah kost bisa merekam pemakaian energi listrik secara periodik. Data nya di rekam dalam file xlsx (excell). Sehingga Anda bisa membaca, menghitung  dan meng-analisa pemakaian energi listrik dan utilitas peralatan setiap kamar.

Harga, Kapasitas dan jarak jangkauan:

Panel ini bisa dipasang dengan hanya 1 KWH meter, atau di pasang hingga 15 KWH meter (= 15 kamar). Dipasang di kamar kamar yang berderet, atau terpisah pisah. Area lintasan yang bisa di monitor adalah maksimum 50 meter atau 500 meter (tergantung type panel).

Harga Panel Utama dan 1 panel KWH meter adalah Rp. 15.000.000 (termasuk kabel).

Untuk menambah, tiap panel KWH meter adalah Rp. 3.000.000 plus biaya kabel power dan kabel data.

Tentu saja, system bisa di kembangkan menjadi lebih besar.

Monitor pemakaian energi listrik:

Jika Anda ingin membandingkan pemakaian energi listrik tiap kamar dan tiap hari, Anda tidak perlu ber jalan tiap hari. Mengelilingi property Anda, untuk mencatat pemakaian daya listrik atau KWH. Alat ini bisa menggantikan tugas Anda. 

Anda tidak perlu terkejut dengan tagihan akhir bulan. Karena Anda sudah mengetahui perkembangan pemakaian listrik tiap hari nya.

Kontrol pemakaian energi listrik:

Anda bisa mencegah penghuni kost, untuk memakai energi listrik melebihi ukuran “kuota energi” yang sudah di peruntukan. Secara otomatis.

Misal nya, kuota per kamar adalah 350 Watt / kamar / hari. Dan peralatan di izinkan untuk bekerja selama 10 jam per hari. Maka “kuota energi” per kamar adalah kira kira 100 KWH per bulan. Ukuran ini hanya sebagai contoh. Bandingkan dengan rumah sederhana dengan daya 450 Watt.

Maka setelah mencapai “kuota energi”, aliran energi ke kamar tersebut akan terputus. Secara otomatis.  

Penghuni kost bisa menanyakan sisa kuota energi nya, kepada pengelola. Sehingga dia bisa merencanakan konsumsi energi dengan bijak.

Aliran energi listrik akan mengalir kembali, setelah mendapat otorisasi dari pengelola kost. Biasanya setelah penghuni kost membayar konpensasi energi listrik.

Menghindari pemborosan energi:

Bila di ketahui penghuni sedang pergi, dan lupa meninggalkan peralatan dalam keadaan menyala (misalnya AC). Maka pengelola mempunyai kemampuan untuk menghentikan aliran energi ke kamar tersebut. Tanpa meng-ganggu penghuni kamar yang lain.

Deteksi utilitas asset:

Pengelola bisa memperkirakan utilitas peralatan di tiap ruangan.

Apakah AC di suatu kamar sedang hidup ? Apakah kompor induksi di dapur sedang dipakai ? Pompa air ? Water Heater ? Sejak jam berapa ? berapa lama ? 

Bagaimana kebiasaan pemakaian energi di pagi hari ? Siang hari ? Malam hari ?

Dengan mengetahui konsumsi energi tiap peralatan dan kebiasaan utilitas, mungkin bisa di lakukan kompromi, prioritas alat yang hidup atau padam pada saat beban maksimum atau kritis. Alat mana yang menjadi prioritas : Water Heater , AC, kompor induksi, pompa air ? Dengan kompromi, menghindari egoism. Menciptakan kedamaian dan kenyamanan dalam rumah kost.

Hubungi kami di:

PH / WA : 08161356520




Postingan populer dari blog ini

Mengganti Servo "asing" dengan Servo Mitsubishi

Aplikasi PLC dan servo Mitsubishi di mesin Slitter untuk Lakban

Panel Kapasitor